Empat Perikop Gereja Mula-Mula dapat dipelajari dalam :
I. Kisah Para Rasul 2:41-47
II. Kisah Para Rasul 4:23-31
III. Kisah Para Rasul 4:32-37
IV. Kisah Para Rasul 8:1-3
I. Kisah Para Rasul 2:41-47
Apa itu gereja mula-mula ? Bertekun dalam mencari Tuhan, tak jemu-jemu, sehati dalam penyembahan untuk mengenal Tuhan. Hasil dari kedekatan/keintimanan dengan Tuhan membuat KasihNya nyata dalam kehidupan setiap umat pilihanNya sehingga disukai semua orang. Buah-buah Roh dihasilkan lewat keintiman umat pilihanNya ini. Gereja mula-mula adalah jemaat mula-mula yang berdampak pada dunia karena pengurapanNya nyata dalam hidup jemaat mula-mula ini. Saling memperhatikan, tidak ego centre/egois, mengucap syukur dalam segala perkara adalah salah satu gaya hidup jemaat mula-mula. Mereka yang memberikan dirinya kepada Kristus memberikan diri mereka untuk dibaptis dan gaya hidup yang baru mereka hasilkan lewat pertobatan mereka ini karena ada transformasi yang nyata setelah manifestasi Tuhan dinyatakan dalam hidup mereka.Bersekutu dan bukan perpecahan itulah kerinduan mereka selalu, kasih Tuhan itu nyata dalam kehidupan mereka. Transformasi dari hidup yang lama menjadi ciptaan baru (penggenapan janji pantekosta yang mengubah hidup=kepenuhan akan Roh Kudus).
II. Kisah Para Rasul 4:23-31
Doa Jemaat
Setelah mengalami kepenuhan Roh Kudus maka ada tranformasi dalam pola hidup pada jemaat mula-mula. Mereka lebih berani dalam memberitakan Firman Tuhan (to present the Kingdom of God in the world). Kepenuhan didalamNya tidaklah sekali-kali terjadi tapi senantiasa karena adanya keintiman dengan Tuhan.
(karena itu mintalah manifestasi Roh Kudus tergenapi dan terus menguasai hidup kita/umat pilihanNya). Aniaya tak akan membuat mereka takut untuk memberitakan Firman Tuhan (kebenaranNya dalam hidup kita) di dunia ini. Aniaya bisa mendatang –kan kebaikan (kita alami aniaya karena melakukan kehendakNya bukan kehendak kita) Roma 8:28. Doa Jemaat mula-mula adalah “Apa yang Tuhan kehendaki itulah yang tergenapi!”. Gereja mula-mula/jemaat mula-mula lebih mementingkan Tuhan lebih dahulu dari hal-hal yang lainnya, hal ini disebabkan karena kasih mula-mula yang menguasai hidup mereka (kepenuhan Roh Kudus).
Doa Jemaat ini membuat “Persepakatan Kudus” karena persepakatan yang dihasilkan adalah “Melakukan kehendak Tuhan dalam hidup mereka di dunia ini/KEHENDAK TUHAN YANG JADI bukan kehendak yang lainnya.” Tuhan tak akan melalaikan janji-janjiNYA.
Jemaat/gereja Mula-mula mempunyai komitment/perjanjian yang erat/kuat untuk melaksanakan apa yang Tuhan kehendaki bagi mereka. Mereka akan bertindak dalam kebenaran Tuhan bukan kebenaran pribadi. Tuhan akan bertindak dalam kebesaran/kemuliaanNya. Manusia boleh menyalahgunakan kepercayaan yang Tuhan berikan tapi tetap pada akhirnya setiap kita akan mempertanggung jawabkan apa yang sudah Tuhan percayakan kepada setiap kita.
Segala kemuliaan adalah bagi DIA,untuk DIA dan oleh DIA, Tuhan kita, Yesus Kristus.
III. Kisah Para Rasul 4:32-37
Cara Hidup Jemaat
Kasih Karunia yang Tuhan berikan karena mereka taat akan kehendak Tuhan itu memcukupi kehidupan mereka lebih yang mereka pikirkan. Kepenuhan yang mereka alami membuat mereka saling mencukupi/melengkapi satu sama lainnya berdasarkan kebenaran Tuhan. Kasih Tuhan yang menguasai hidup mereka membuat mereka tidak mementingkan diri sendiri tapi lebih mementingkan kepentingan Tuhan. AGAPE (kasih tanpa batas) menguasai kehidupan gereja/jemaat mula-mulaNya.
Diperlukan pengajaran yang benar untuk menyatakan kebenaranNya dalam dunia ini. Hal ini yang didapati dengan terus membangun keintiman dengan Tuhan. Pola pikir Tuhanlah yang dihasilkan bukan pola pikir kita.
IV. Kisah Para Rasul 8:1-3
Penganiayaan Gereja Mula-mula
Penganiayaan membuat Gereja berkembang! Diaspora (menyebarnya orang-orang yahudi karena penganiayaan keseluruh penjuru dunia) menghasilkan pengajaran akan Firman Tuhan. Seringkali penganiayaan membuat gereja berkembang dengan pesat tapi tanpa pengajaran yang benar akan kebenaran Tuhan maka akan menghasilkan dampak yang Tuhan tidak kehendaki.
Seringkali penganiayaan disalah artikan oleh jemaat Tuhan! Kenali dan pelajari hati/kehendak/kebenaranNya dalam hidup kita. Belajar untuk mengerti apa isi hatiNya dalam hidup ini. Menjadi berkat dan bukan kutuk dalam hidup ini untuk menyatakan kemuliaanNya dan bukan kemuliaan kita.
Kesalahan dalam menjalankan kebenaranNya dalam dunia ini berdampak luka bagi banyak orang-orang dan itu dapat kita lihat dampak sampai saat ini. Mereka yang membenci Kristus dan pengikuti Kristus karena sejarah lama yang mereka dapati lewat kesalahan dalam memberitakan kebenaran Tuhan di dunia ini.
Marilah kita terus meningkatkan keintiman kita dengan Yesus Kristus, biarlah setiap kita dipenuhi oleh kasihNya dan kebenaranNya sehingga terpancar dan terimpartasikan lewat hidup kita. Logos yang belum menjadi rhema tak akan menghasilkan kebenaranNya yang nyata dalam hidup setiap umat pilihanNya. Mintalah terus untuk setiap kita mengalami kepenuhanNya senantiasa dan bukan sekali-kali sehingga namaNya dimuliakan lewat kesaksian-kesaksian dari hidup kita didunia ini.
Tuha Yesus Memberkati.
0 komentar:
Posting Komentar