Selasa, 18 Mei 2010

Janji Kedatangannya Semakin Dekat

Kisah Rasul 1:11 “…dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? YESUS ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Surga”

Selama 40 hari YESUS telah menampakkan diri kepada para murid, termasuk peristiwa di Emaus dan peristiwa Petrus yang mendapat mujizat dalam menangkap ikan.

Waktu tanpa terasa, semakin cepat dan singkat saja kelihatannya, kesibukan dalam berbagai hal membuat waktu berjalan tanpa terasa, demikian juga dengan bulan ini kita sudah kembali dibawa untuk memperingati kenaikkanNya yang telah dilakukanNya pada zaman dulu. Setiap memperingati kenaikkanNya, maka kita juga diingatkan akan “Janji KedatanganNya”.

KedatanganNya memang harus ditandai dengan tanda-tanda yang harus terjadi atas dunia, manusia dan gerejaNya. Kalau kita memperhatikan atas ke tiga area tersebut, maka kedatanganNya untuk yang kedua kali sudah diambang pintu. Apa yang harus kita lakukan sebagai orang percaya yang hidup diakhir zaman, pada waktu memperingati kenaikkanNya ke surga?

1. Mempersiapkan diri agar tidak bercacat cela tubuh, jiwa & roh (1 Tes 5:23)
Paulus memerintahkan ayat tersebut kepada jemaat di Tesalonika pada saat mengalami tekanan, aniaya dan penindasan dalam hidupnya, karena kepercayaan akan KRISTUS, dengan menyatakan pengharapan bahwa imannya didalam KRISTUS tidak sia-sia, karena suatu saat DIA pasti datang untuk menyongsong umatNya. Itulah sebabnya Paulus memerintahkan untuk menjaga tubuh, jiwa dan roh untuk tidak bercacat cela.

Bagaimana dengan tubuh, jiwa dan roh kita saat ini? Apa yang membuat tubuh, jiwa dan roh kita tercemar sehingga tidak bercacat cela? Apa yang harus kita lakukan agar tubuh, jiwa dan roh kita tidak bercacat cela?
Hidup intim dengan TUHAN merupaka cara yang efektif untuk merubah tubuh, jiwa dan roh kita menjadi tak bercacat cela, sebab ketika kita intim/bergaul dengan ALLAH, maka kita akan mengalami impartasi dari ALLAH dan kita berubah menerima sifat dan karater buah Roh dalam diri kita.

2. Mempersiapkan diri menjadi Mempelai yang Dewasa (Yohanes 3:29)
Dalam konteks ayat ini, Yohanes Pembaptis memberitahukan tentang Mempelai Laki-laki, yaitu: KRISTUS, yang memiliki Mempelai Perempuan, dan dirinya hanya sahabat mempelai laki-laki dan bersukacita. Apa maksudnya? Mempelai laki-laki itu melalui ayat Kisah 1:11 akan datang kembali untuk menjemput mempelai wanitaNya yang dewasa rohaninya.

Apakah anda sudah merasakan menjadi dewasa secara rohani? Mengapa anda tidak bertumbuh secara rohani? Apa penghambat untuk anda bertumbuh secara rohani? Bagaimana supaya anda bisa bertumbuh secara rohani?
Jadilah Mempelai Wanita yang Dewasa, sebab itu yang menjadi persyaratan agar kita dibawa oleh Mempelai Pria, yaitu: YESUS KRISTUS.

Peneguhan
Ê Dengan memperingati KenaikanNya, kita diingatkan bahwa kedatanganNya sudah dekat, dengan cara yang sama pada waktu DIA naik kesorga, demikian juga DIA akan datang kembali ke dunia ini, untuk menjemput orang-orang yang tak bercacat cela dan mempelaiNya yang dewasa di dalam iman dan rohani untuk dibawa ke tempat yang telah dipersiapkannya.

Ê Jadilah orang percaya yang tak bercacat cela dalam tubuh, jiwa dan roh serta posisikan diri kita menjadi mempelai wanita yang dewasa, anda yang akan diangkat oleh YESUS KRISTUS.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Benih Firman. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.